Energi terbarukan semakin banyak dibicarakan seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya transisi menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Namun, masih ada banyak mitos yang membuat sebagian orang ragu untuk beralih atau berinvestasi di sektor ini. Yuk, kita bahas dan patahkan satu per satu!
Mitos: Energi Terbarukan Itu Mahal
Banyak yang berpikir bahwa membangun pembangkit energi terbarukan memerlukan biaya yang sangat tinggi. Faktanya, dalam 10 tahun terakhir, biaya teknologi energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin turun drastis. Bahkan, di beberapa negara, biaya listrik dari sumber terbarukan sudah lebih murah dibanding bahan bakar fosil. Memang investasi awal masih ada, tapi dalam jangka panjang, energi terbarukan menawarkan penghematan besar.
Mitos: Energi Terbarukan Hanya Cocok untuk Negara Maju
Anggapan ini tidak benar. Justru negara berkembang seperti Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk memanfaatkan energi terbarukan, terutama karena letak geografis kita yang kaya akan sinar matahari, angin, dan biomassa. Banyak daerah terpencil yang kini sudah merasakan manfaat energi hijau melalui proyek-proyek kecil hingga besar.
Mitos: Energi Terbarukan Tidak Cukup Kuat untuk Industri
Ada yang bilang energi terbarukan hanya cukup untuk kebutuhan rumah tangga, tapi tidak untuk skala industri. Faktanya, banyak industri besar kini sudah beralih ke energi terbarukan untuk menjalankan operasional mereka—bahkan perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan Apple sudah 100% menggunakan energi hijau di data center mereka. Dengan adanya sistem hybrid (HRES), kebutuhan listrik industri pun bisa dipenuhi secara stabil.
Mitos: Sulit Menerapkan di Daerah Terpencil
Justru energi terbarukan sangat cocok untuk daerah yang sulit dijangkau jaringan listrik umum. Dengan sistem mandiri seperti mini-grid atau HRES, banyak pulau kecil dan desa terpencil kini bisa menikmati listrik 24 jam tanpa harus menunggu sambungan PLN. Ini adalah solusi praktis sekaligus ramah lingkungan.
Mitos: Energi Terbarukan Tidak Stabil
Betul bahwa tenaga surya hanya bekerja saat matahari bersinar, dan angin hanya menghasilkan listrik saat berhembus. Tapi dengan adanya teknologi penyimpanan energi seperti baterai dan sistem hybrid, pasokan listrik tetap terjaga stabil. Inilah kenapa HRES menjadi pilihan terbaik—karena memadukan berbagai sumber energi dan membuat sistem lebih handal.
Memahami fakta di balik mitos adalah langkah penting agar kita semua lebih siap berkontribusi dalam transisi energi. Energi terbarukan sudah terbukti layak, efisien, dan relevan untuk semua kalangan. Sekarang waktunya kita meninggalkan mitos dan mulai mendukung langkah nyata menuju masa depan yang lebih bersih.